MEMBANGUN UMAT MELALUI PENDIDIKAN DAN EKONOMI
Kenapa Riyadhul Quran harus ada?
Urgennya Pendidikan Islam
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ
Tujuh orang yang akan dilindungi oleh Allah pada hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, (diantaranya yaitu) pemimpin yang adil dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. [Muttafaqun alaihi].
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda kepada Ibnu ‘Abbâs yang pada saat itu beliau masih kecil:
يَا غُلَامُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
Wahai, anak kecil! Sesunguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat; jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu; jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan Dia selalu di hadapanmu; apabila engkau minta, mintalah kepada Allah dan apabila engkau minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada-Nya. [HR Tirmidzi].
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ
Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apayang dikerjakannya. [ath-Thûr/52 ayat 21]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Apabila salah seorang meninggal maka akan terputus semua amalannya, kecuali tiga perkara (yaitu) shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. [HR Muslim].
Pentingnya sadaqah untuk mengangkat ekonomi umat
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. (QS. Al Baqarah: 267)
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al baqarah: 261)
Keutamaan sadaqah
Pertama: Memadamkan murka Allah
« إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ »
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan murka Allah.” (HR. Turmudzi, Ibnu Hibbân, dihasankan oleh at-Turmudzi, dan didha’ifkan oleh al-Albani, lihat Dha’iful Jami’ (1489)
Kedua: Sedekah akan memadamkan dosa. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
« الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ »
“Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Turmudzi, Ahmad, al-Baihaqi, an-Nasa`i, dishahîhkan oleh al-Albani, lihat Shahihul Jami’ (5136))
- Sedekah melindungimu dari nyala api. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
« كُلُّ امْرِئٍ فِيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتىَّ يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ »
“Setiap orang akan berada di dalam naungan sedekahnya hingga diputuskan perkara di antara manusia.” (HR. Ibnu Hibbân, al-Hâkim dengan sanad shahîh, berdasarkan syarat Muslim, lihat Shahîh al-Jami’ (4510))
- Sedekah dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
« دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ »
“Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah!” (HR. Abû Daud, Thabrani, dan al-Baihaqi dari sekumpulan para sahabat, hadîts hasan lighairihi, lihat Shahîh at-Targhib wat Tarhib (I/182))
- Sedekah melindungimu dari siksa api neraka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
« يَا عَائِشَة اسِتَتِرِيْ مِنَ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ ,فَإِنَّهَا تَسُدُّ مِنَ الْجَائِعِ مَسَدَّهَا مِنَ الشَّبْعَان »
“Wahai ‘Aisyah, berlindunglah dari siksa api neraka walau dengan sebutir kurma, karena ia menutupi kelaparan dari orang yang lapar dan menggantinya dengan kenyang!” (HR. Ahmad, al-Bazzar, Ibnu Khuzaimah, al-Albani Rahimahullah berkata: Hasan Lighairihi (Shahîh At-Targhib (865)) (AZ)*
Peluang sadaqah jariyah terbaik
- Membuat aliran air atau membuatkan sumur
عن سعد بن عبادة رضي الله عنه, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ الْمَاءِ
Artinya: “Sa’ad bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seutama-utama sedekah adalah memberi air (untum diminum).” HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani
- Membangun masjid
Dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda :
مَنْ حَفَرَ مَاءً ، لَمْ يَشْرَبْ مِنْهُ كَبِدٌ حَرَّى ، مِنْ جِنٍّ ، وَلاَ إِنْسٍ ، وَلاَ طَائِرٍ ، إِلاَّ آجَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ،
“Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari Kiamat.”
وَمَنْ بَنَى مَسْجِدًا كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ ، أَوْ أَصْغَرَ ، بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Dan barangsiapa yang membangun masjid karena Allah (semata), sekalipun (hanya) sebesar lubang bertelur burung tekukur, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Lihat Shahiih at Targhiib).
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda :
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya diantara yang akan menyertai seorang mukmin dari amal dan kebaikannya setelah matinya adalah…
وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
…mushaf yang diwariskan, atau masjid yang dibangunnya, atau rumah untuk orang-orang musafir yang dibangunnya, atau sungai yang dialirkannya, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya pada waktu sehat dan semasa hidupnya. semuanya akan menyusulnya setelah kematiannya.
(Hasan; HR Ibnu majah, dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albaniy dalam Shahiih Ibni Majah)
———————————————————————————————————————
Rohmanto,Lc
081392373928
Informasi: Sedang dibangun masjid pesantren di ds Kadireso, Triwidadi, Pajangan, Bantul
Bagi yang ikut donasi bisa dikirimkan ke no. rek. 1370011053226 an. Rohmanto
Jazakumullahu khaira