Profil Pesantren Riyadhul Quran
Alamat: Kadireso, Triwidadi, Pajangan, Bantul, D.I. Yogyakarta HP: 081392373928
Mukaddimah
Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ . لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al Quran) dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya.” [Al-Fathir:29-30]
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda:
أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ ..رواه النسائى وابن ماجة والحاكم بإسناد حسن
“Ahli Al-Qur`an adalah orang terdekat Allah dan merupakan orang-orang yang dikhususkan oleh-Nya.” [HR. An-Nasa`i, Ibnu Majah, Al-Hakim. Lihat: Kitab Minhajul Muslim. hal. 70]
إِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الكِتَابِ أَقْوَامًا ، وَيَضَعُ بِهِ آَخَرِيْنَ
”Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Al-Qur’an ini, dan merendahkan yang lainnya”. (HR. Muslim no. 817)
Dari kemuliaan-kemuliaan dari Allah tersebut, Pondok Pesantren Riyadhul Quran hadir untuk mewujudkan para ahli Quran yang tajam dan sabar dalam menuntut ilmu dan senantiasa menyebar kebaikan kepada pribadi dan orang-orang sekitarnya. Kaana khuluquhul Quran, Akhlaknya adalah Al Quran, demikian pribadi suri taulan kita Nabi Muhammad saw digambarkan .
Gerakan yang dilakukan adalah membuat sebuah lembaga pendidikan pesantren melalui wilayah pedesaan. Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan tertua dan telah teruji keberhasilannya di Indonesia. Pesantren adalah sebuah lembaga yang pada awalnya dulu bukan hanya berisikan para santri yang duduk terpaku mengaji di bangku kelas mereka mendengarkan pelajaran agama yang disampaikan oleh ustadz-ustadz mereka. Namun pesantren adalah lembaga yang menjadi problem solver bagi masyarakat di sekitarnya. Meski warga pesantren sibuk dengan ilmu agamanya, namun mereka selalu ada di tengah masyarakat saat dibutuhkan. Ketika musuh datang menyerbu, maka para kyai dan santri senantiasa digaris depan membela rakyat. Ketika warga sedang sulit dalam hal perekonomian, para kyai dan santri hadir memberi bantuan dan mengkoordinir dan meyakinkan orang-orang yang mampu untuk turun tangan membantu. Ketika warga sedang butuh bantuan, maka mereka datang ke pesantren meminta pertolongan. Pesantren Riyadhul Quran ingin melahirkan para generasi yang hafal Al Quran dan senantiasa memberi manfaat kepada umat.
Tujuan
“Terwujudnya masyarakat muslim yang cinta Al Quran dengan selalu membaca, menghafal, mengerti isi, mengamalkan dan mendakwahkannya.”
Visi
Menjadi lembaga pesantren yang mampu membentuk masyarakat cinta hidup bersama dengan Al Quran
Misi
- Mengadakan kegiatan pemberantasan buta huruf Al Quran dari belajar membaca hingga tahsin (perbaikan) bacaan Al Quran lintas usia
- Membentuk program tahfidz Al Quran akhir pekan
- Mengadakan pengajian rutin per pekan dan per bulan untuk mengenalkan masyarakat akan ajaran Islam yang shahih sesuai tuntunan para salafus shalih
- Mendekatkan masyarakat dengan Al Quran melalui media massa yang efektif seperti website, radio, banner, buletin dan sebagainya
- Memberikan pengajaran Islam kepada para generasi muda melalui lembaga pesantren dan madrasah diniyah
- Memberikan bekal keterampilan kepada masyarakat untuk mencari nafkah hidup yang efektif dan halal
- Memberikan bantuan kesehatan dan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
- Membentuk website untuk sarana dakwah dunia maya
- Membangun citra positif masyarakat kepada pesantren melalui kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi semua
Struktur Pengurus Riyadhul Quran
Pengasuh Pesantren : Ust. Rohmanto, Lc., M. S. I.
Wakil Pengasuh Pesantren. : Ust. Zainal Abidin, Lc.
Sekretaris : Ust. Mukhtaruddin S.Pd.I, M.Pd.I
Bendahara : Ust. Fikrul Abidin
Panitia Penerimaan Santri Baru: Ust. Khoirul Amri, ust. Zihan Fikri