Gempa 25 September 2015
Tepatnya tadi malam jam 20.28 WIB gempa 4,6 skala richter menggoyang bumi Jogja. Gempa yang diberitakan berpusat di Gunungkidul ini berkedalaman 10 km. Masyarakat Jogja dan sebagian Jawa Tengah sangat panik khawatir gempa tahun 2006 terulang kembali. Namun meski kekuatannya sama dengan gempa tahun 2006 , Alhamdulillah gempa tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan bangunan yang berarti. Gempa keras ini berlangsung selama 5-8 detik dan hampir masyarakat di seluruh penjuru kota Yogyakarta merasakannya.
Sesungguhnya gempa yang sering terjadi di akhir zaman ini adalah tanda-tanda dekatnya hari kiamat. Banyak hadits yang menceritakan tentang hal ini.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ. . . وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ
“Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi.” (HR. Bukhari, no. 978)
Dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin Nufail perawai hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara isinya; “Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi.”
Jika diperhatikan juga bahwa kejadian-kejadian bencana besar itu juga terjadi pada tanggal-tanggal tertentu yang jelas bukan sekedar kebetulan atau hanya karena kebiasaan alam. Namun, semua itu ada yang mengatur yaitu Allah subhanahu wata’ala.
Oleh karena itu, selayaknya kita seorang manusia yang sangat keciiil ini dibandingkan dengan kekuasaan Allah banyak melakukan ibadah dan amal shalih. Bencana dan kematian mengintai kita setiap saat. Hidup dan bumi kita berpijak ini hanya titipan dari Allah dan suatu saat akan mengambilnya kembali.
Allah berfirman:
وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Munafiqun: 11)
Tidak ada yang bisa dibawa menuju Allah kecuali amal kebaikan. Seluruh keduniaan yang dikumpulkan akan ditinggal dan tak bermanfaat sedikitpun untuk akhirat. Dunia ini hanya alam fana yang akan ditinggal menuju alam abadi bernama akhirat.
Allah berfirman:
وَمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌۭ وَلَعِبٌۭ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS. Al Ankabut: 64)
Mari kita bertaubat atas segala dosa-dosa dan segera bangkit mengisi sisa umur dengan bekal amal yang telah dituntunkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Semoga Allah selalu membimbing hidup kita semua.