Kegiatan Para Pelayan Kalamullah
Pondok Pesantren Riyadhul Quran sebagaimana diketahui melalui visi misinya adalah lembaga yang bertujuan membentuk para santri yang hafal Al Quran dengan baik dan berakhlak karimah. Untuk meraih itu maka kegiatan santri di pesantren ini adalah full bersahabat dengan Al Quran. Target-target santri semua dikaitkan dengan Al Quran. Ilmu-ilmu yang dipelajari juga semua bermuara ke Al Quran. Sedang ilmu-ilmu yang tidak berujung ke Al Quran maka tidak diajarkan secara penuh. Hanya sekedar untuk tambahan saja. Sejak sebelum subuh para santri sudah bangun mempersiapkan diri menyetorkan hafalan baru yang disebut Ziyadah kepada ustadz pemimpin setiap kelompoknya yang dikenal dengan musyrif halaqot. Satu ustadz mengampu santri maksimal 7 orang. Setelah melaksanakan Subuh berjamaah, santri mendengarkan tafsir ayat Al Quran yang disampaikan oleh Pengasuh. Tafsir ini memakan waktu paling lama hanya seperempat jam. Setelah itu mereka akan membentuk kelompok atau halaqot bersama para ustadz. Mereka akan menyetorkan hafalan Al Quran maksimal jam 6.30. Setelah itu bagi santri baru mereka akan keluar masjid berbaris menghafalkan dzikir pagi yang diambil dari kitab Hisnul Muslim. Sedang santri lama atau yang sudah hafal, mereka akan membaca dzikir sendiri-sendiri.
Menjelang jam 07.00 pagi para santri akan kerja bakti bersama-sama membersihkan, merapikan, menata lingkungan pesantren sekitar 10 menitan. Sengaja tidak dibuat jadwal bergilir supaya para santri bekerja bersama-sama, selesai bersama-sama. Kemudian mereka akan makan pagi, mencuci, bermain, dan mandi hingga batas waktu jam 08.30. Jam 08.30 santri akan masuk kelas/masjid untuk masuk halaqot kembali. Mereka akan menyetorkan hafalan Al Quran yang kedua setelah bada subuh tadi. Acara ini hingga jam 10.00. Lepas itu santri akan masuk kelas mengikuti pelajaran Bahasa Arab yang diambil dari buku Arabiya baina Yadaik. Terkadang santri juga mendapatkan pelajaran hafalan matan Tuhfatul Atfali. Selesai pelajaran santri langsung ke masjid untuk melaksanakan shalat Dhuhur berjamaah dan dilanjutkan hafalan kitab Hadist. Selesai sekitar jam 13.00 santri menuju ruang makan untuk makan siang dan dilanjut istirahat siang. Bada ashar berjamaah, santri akan masuk halaqot sore dengan memurajaah atau mengulang hafalan tadi pagi atau masuk Lajnah mengulang hafalan yang telah dihafalkan selama sepekan yang lalu. Maghrib santri mengikuti shalat Jamaah kemudian dilanjutkan acara tahsin atau perbaikan bacaan Al Quran selama dua puluh menitan kemudian dilanjut makan malam. Diantara santri yang ditunjuk bisa juga mengikuti taklim Pengasuh ke luar komplek pondok hingga Isya’. Setelah Isya; para santri akan masuk halaqot murajaah hingga jam 21.15. Menjelang tidur para santri akan mengikuti Muhasabah harian yang disampaikan oleh Ustad Pembimbing. Santri akan diajak diskusi masalah dan peristiwa seharian ini kemudian dicoba menyelesaikan dan mengambil hikmahnya. Jam 21.30 para santri istirahat malam hingga pagi.
Selain itu ada beberapa kegiatan hiburan seperti latihan pidato di malam jumat, latihan tanam menanam di Sabtu pagi di sawah milik pesantren atau warga sekitar, kerja bakti dan bakti sosial ke warga setempat, jalan-jalan keliling desa dan ke tempat-tempat wisata serta acara lain yang mendidik dan menghibur mereka.
Maka meski para santri memilik target-target ketat dalam hafalannya, mereka tetap terlihat ceria karena kegiatan yang tidak monoton serta banyak yang berkaitan dengan fisik dan alam. Orangtua pun di rumah merasa nyaman dan percaya kepada pihak pesantren, karena para santri sudah dianggap keluarga layaknya adik-adik dari para ustadz. Barakallahu finaa wa fikum jamia…
Berikut fhoto-fhoto semangat dan cerianya santri Riyadhul Quran. Anda tertarik bergabung jadi keluarga kami? Monggo berkunjung di Pesantren Riyadhul Quran.