Pengajian Ahad Kliwon Riyadhul Quran
Diantara faktor terkuat dari kelanggenan suatu pesantren adalah dukungan dari masyarakat. Selayaknya pesantren itu berbaur dengan masyarakat dan syukur bisa berbagi kebaikan kepada mereka. Senang memberi bukan menerima sebagaimana sejarah awal dari pesantren.
Pesantren Riyadhul Quran selain menyelenggarakan tadarus rutin dengan warga perpekan dua kali, juga menyelenggarakan pengajian umum pada hari Ahad Kliwon. Sengaja memakai penanggalan Jawa karena masyarakat kampung lebih hafal kalender Jawa daripada misalnya dijadwal Ahad Pertama atau Ahad tanggal sekian. Hari-hari menurut penanggalan Jawa ada 5 hari yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Maka misal hari Ahad, mereka akan bertanya hari Ahad apa ini? Ahad Wage misalnya, dan begitu seterusnya. Hadir setiap Ahad Kliwon ini 200 an warga sekitar. Barakallahu fihim.