Tanah Yang Dirindukan
“Tanah yang dirindukan..”
Alhamdulillah sore tadi bersama dengan beberapa asatidz, kami survey batas2 tanah yang telah dibeli oleh pesantren Riyadhul Quran melalui bantuan para donatur -yang semoga selalu dimuliakan Allah-.
Survey dimulai dari batas bagian utara tanah yang posisinya paling tinggi. Dari posisi ini perbukitan Pajangan terlihat menghijau dan sejuk dipandang. Lanjut perjalanan menuju lokasi tanah bawah yang full semak belukar dan pepohonan rimbun dan bebatuan. Jalan menuju lokasi berbatu kapur dan belum selesai dibuat oleh warga. Wargakerja bakti setiap ahadnya untuk membuat akses jalan ini. Alhamdulillah jalan yang dibuat warga sudah mendekati lokasi tanah pesantren. Wajarlah, harga segitu sebanding dengan lokasi yang ‘mblusuk’ dan jalan yang belum permanen bagus.
Batas tanah paling bawah adalah dikelilingi dua sungai yang bertemu di pojok tanah ini. Gemercik air mengundang anak-anak kami langsung nyebur dan berenang dan…tentu saja cari ikan.Bukan sungai besar, dia hanya sungai kecil dan dangkal tapi airnya bening dan segar. Bahagianya si Mujahid anak kami yang berhasil dapet ikan benceng sejenis ikan gabus junior di sungai itu.
Total tanah adalah 6800 meter. 3800 mtr akan menjadi milik pesentren RQ melalui penggalangan dana kemarin dan masih akan bertambah 2000 meter (belum dibayar) sehingga total 5800 meter. Masih ada sisa 1000 m yang ditahan tidak dijual oleh pemilik tanah. Beliau tidak kerso/mau melepas seluruhnya untuk Pesantren. “Yang sisa 1000 ini saya berikan ke anak yang mau merawat saya, mas..”demikian kata beliau. Semoga pesantren bisa merawat beliau. Loh 🙂
Lokasi tanah ini lebih pelosok dari lokasi pesantren Ponpes Riyadhulquran yang sekarang telah ada di dusun kadireso. Suasana sangat sejuk dan tenang karena jauh dari pemukiman penduduk dan dikelilingi perbukitan serta sungai kecil yang sangat bening airnya.
Insya Allah planing ke depan, tanah ini untuk tempat semacam pelatihan-pelatihan Al Quran dan tempat bagi mereka yang ingin ‘hijrah’ dari hiruk pikuk dunia perkotaan dan mendekat di suasana tenang dengan gemercik air dan lantunan ayat-ayat suci alQuran dari para santri.
Tanah ini diperuntukkan untuk mencetak para pembela dan pengemban Al Quran.
Siap bergabung?