Jual Beli Kredit Yang Halal
*Syarat Jual Beli Kredit*
📂Banyak pertanyaan masuk kepada kami berkaitan dengan kehalalan dan keharaman jual beli kredit. Bahkan banyak jamaah yang salah faham, dikiranya Islam itu mutlak mengharamkan jual beli kredit. Padahal tidaklah demikian. Islam menghalalkan jual beli kredit namun dengan syarat sebagai berikut:
1⃣ Akad jual beli kredit tidak dimaksudkan untuk melegalkan riba.
Bentuk riba dalam jual beli kredit adalah memisahkan harga barang dengan margin yang diikat dengan waktu dan bunga dalam akad. Seperti perkataan penjual: “Harga motor ini 10 juta rupiah dan bunganya sebesar 1 juta, pelunasannya 1 tahun.” Inilah hakikat dari riba dayn. Jika setahun belum lunas, maka bunga akan ditanggung pembeli di tahun berikutnya.
Seharusnya tidak dipisahkan mana harga pokok dan bunganya, sampaikan harga motor ini 11 juta dan diangsur selama 1 tahun.
2⃣Barang telah dimiliki penjual
3⃣ Barang telah diterima terlebih dahulu sebelum dijual.
Dua syarat yang ini berlaku pada jual beli kredit dalam bentuk murabahah.
4⃣ Harga harus satu dan jelas serta besarnya angsuran dan jangka waktunya juga jelas.
Contoh harga yang tidak jelas adalah penjual berkata kepada pembeli jika nanti anda lunasi sebelum jatuh tempo maka anda akan dapat potongan sekian persen. Potongan harga ini menyebabkan harga barang ini tidak jelas berapanya.
Namun jika potongan ini tidak disampaikan ketika akad, dan ini hanya iktikad baik dari penjual saat pembeli melunasi sebelum jatuh tempo maka ini tidaklah mengapa.
5⃣ Akad Jual Beli Harus Tegas.
Contoh akad yang tidak tegas adalah cara sewa beli atau leasing. Kenapa leasing tidak halal, karena di dalamnya ada gabungan dua akad. Gabungan dua akad dalam satu transaksi diharamkan dalam agama. Di dalam sistem leasing juga ada kedhaliman penjual dimana pembeli jika suatu saat macet maka barang akan ditarik tanpa mengembalikan selisih harga barang. Harga yang disebut sewa pun tidak wajar karena jika ditotal dapat menutup harga jual barang.
6⃣Tidak ada syarat sanksi denda keterlambatan membayar angsuran.
Dari buku Harta Haram Muamalat Kontemporer Dr Erwandi Tarmizi
💓Grup Wa Riyadhul Quran