KEUTAMAAN Mengikuti Tarawih Sampai Selesai

*KEUTAMAAN Mengikuti Tarawih Sampai Selesai*

Seorang makmum sebaiknya mengikuti shalat bersama imam sampai selesai, berapapun rakaat imam. Sampai selesai maksudnya tentu sampai selesai witir. Jika dia di malam harinya hendak menambah shalat malam lagi, maka selesaikan witir bersama imam, dan tinggal menambah sendiri tanpa menutup witir kembali.

๐ŸŒธDari Abu Dzar radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู†ู’ุตูŽุฑูููŽ ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ููŠูŽุงู…ู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู‹

โ€œSiapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.โ€ (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327, Ahmad dan Tirmidzi. Tirmidzi menshahihkan hadits ini. Syaikh Al Albani dalam Al Irwaโ€™ no. 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih).

๐ŸŒธDari Ummu Salamah, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dua rakaโ€™at sambil duduk setelah melakukan witir (HR. Tirmidzi no. 471. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

๐ŸŒธAdapun dalil yang mengatakan bahwa shalat witirnya tidak perlu diulangi adalah sabda Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam,
ู„ุงูŽ ูˆูุชู’ุฑูŽุงู†ู ููู‰ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู

โ€œTidak boleh ada dua witir dalam satu malam.โ€ (HR. Tirmidzi no. 470, Abu Daud no. 1439, An Nasa-i no. 1679. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

โœจPesantren Riyadhul Quran

Mungkin Anda juga menyukai