Taat Aturan Allah
🌸Kita terbiasa disiplin mengikuti aturan-aturan. Ambil saja contoh, saat kita ingin memenangkan lomba lari maka kita harus berlari paling cepat dan sampai garis finish. Dan terpenting kita terdaftar sebagai peserta terlebih dahulu. Contoh lain, seseorang yang mau menginap di hotel, dia harus mematuhi aturan hotel, tidak merusak dan menggunakan sarana hotel semau dia. Dia tinggal berapa hari di hotel tersebut sesuai kesepakatan sebelumnya dengan pihak hotel. Dan terpenting, dia membayar terlebih dahulu sebagai tanda dia adalah tamu inap hotel yang resmi. Contoh lain, saat kita sayang kendaraan maka kita akan faham bahan bakar apa yang dibutuhkan. Mobil diesel tak akan cocok diisi bensin pertamax, atau meski dengan bahan bakar yang lebih mahal sekalipun. Padahal kita mampu membelinya. Kendaraan kita hanya cocok dengan solar yang lebih murah.
🌸Semulia apapun tujuan anda melancong ke negara orang, anda tetap harus memiliki pasport dan visa, dan tentu tiketnya juga. Negara tersebut tak akan peduli anda mau bakti sosial, mau menolong orang kebakaran, terkena bencana, mau ibadah umrah dan iktikaf di Masjidil haram 24 jam dan sebagainya. Yang jelas jika anda tidak punya berkas-berkas diatas anda akan dianggap ilegal setara dengan para maling dan para pelaku tindak kriminal lainnya.
🌸Saudaraku, kita sudah terbiasa taat dan faham dengan aturan-aturan di dunia dari saat masih kecil hingga besar dan dewasa. Maka demikian pula terhadap aturan allah. Allah memiliki aturan-aturan yang kita harus disipilin mengikuti dan mentaatinya. Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam telah menjelaskan aturan itu begitu detail. Kita harus pelajari, dan kita harus amalkan. Sebagus apapun niatan kita maka tidak ada gunanya jika tidak sesuai aturan yang berlaku. Setelah kita terdaftar sebagai seorang muslim maka kita harus taat dengan aturan agama Islam kita. Tiada guna orang muslim beramal jika tidak sesuai aturan Nabinya, dan tiada guna seorang kafir beramal sesuai nabi karena dia belum masuk sebagai peserta. Islam, baru amal.
Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda,”Ketahuilah, setiap raja memiliki batasan. Ketahuilah, sesungguhnya batasan Allah adalah perkara-perkara yang diharamkanNya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,”Ketahuilah, setiap raja memiliki batasan. Ketahuilah, sesungguhnya batasan Allah adalah perkara-perkara yang diharamkanNya.” (HR. Bukhari-Muslim)
🌸Maka lihat, puasa kita tidak ada gunanya, jika kita berani minum air meski seteguk sebelum waktu berbuka, seikhlas apapun puasa kita saat itu. Shalat kita tiada guna jika kita kentut sesedikit apapun kentut kita. Kenapa wudhu seakan begitu rumitnya, karena kita ikut aturan. Tidak sah wudhu seseorang yang mendahulukan membasuh kaki sebelum tangan. Belajar fikih begitu detailnya, karena kita sedang mempelajari aturan itu. Meleset sedikit, maka sia-sia amalan kita. Jadi jangan sedikit-sedikit berkata, “Yang penting niatnya. Allah maha tahu dengan amalan kita.” Sebenarnya perkataan itu diucapkan bagi mereka yang tak taat aturan. Hati-hatilah bersusah payah melakukan amalan, tapi pada akhirnya amalan itu di akhirat hanya seperti debu yang berterbangan.
🌸Dan ingat, saat kita taat aturan Allah maka sedikitpun Allah tidak mengambil keuntungan atas amal kita. Allah Maha Besar dengan sendirinya tanpa ibadah yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya. Allah tidak akan hina atau berkurang kebesaran-Nya karena ketidak tamatan dari para hamba-Nya. Saat kita taat aturan, kita akan mendapat balasan yang berlipat-lipat dari Allah baik di dunia maupun di akhirat.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. (QS. Al Isra’: 7)
🌸Taati aturan, supaya amalan tak sia-sia. Dan aturan Allah itu mudah dilakukan. Insya Allah.
_Mekah, 2 Ramadhan 1440_
Hamba Allah yang Dhaif
Rohmanto
Pesantren Riyadhul Quran