Cara Mudah Menghafal Al Quran
Banyak diantara kita ingin menghafal Al Quran namun belum tahu metode menghafalnya. Sebelum menghafal pastikan kita memiliki semangat atau tekad menghafal Al Quran. Baca berbagai keutamaan menghafal Al Quran, diantaranya bagaimana disebutkan bahwa kedudukan manusia di surga tergantung dari banyak sedikitnya hafalan Al Quran. Keutamaan lain penghafal Al Quran selalu diiringi para malaikat yang mulia lagi suci. Penghafal Al Quran adalah keluarga Allah di muka bumi. Dan penghafal Al Quran akan bisa memuliakan orang tuanya di akhirat nanti. Baca berbagai hadits tentang kemuliaan penghafal AL Quran sehingga kita semakin bersemangat mengharuskan diri untuk hafal Al Quran dengan sempurna. Setelah itu mantapkan hari pasti bisa menghafal karena sebenarnya Al Quran itu mudah untuk dihafal. Berikut ini adalah metode yang menjadikan hafalan Quran cepat lagi kuat tidak mudah lupa. Sebagai contoh adalah bagaimana cara menghafal satu surat Al Jum’ah.
- Baca ayat pertama sebanyak dua puluh kali:
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ
- Kemudian baca ayat kedua sebanyak dua puluh kali juga:
هُوَ ٱلَّذِي بَعَثَ فِي ٱلۡأُمِّيِّۧنَ رَسُولٗا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ
- Kemudian baca ayat ketiga sebayak dua puluh kali juga:
وَءَاخَرِينَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُواْ بِهِمۡۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ
- Baca ayat keempat sebanyak dua puluh kali:
ذَٰلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ
- Baca empat ayat ini dari awal sampai akhir untuk menguatkan hafalan sebanyak dua puluh kali juga
- Baca ayat kelima sebanyak dua puluh kali:
مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ ٱلتَّوۡرَىٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢاۚ بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
- Baca ayat keenam sebanyak dua puluh kali:
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ هَادُوٓاْ إِن زَعَمۡتُمۡ أَنَّكُمۡ أَوۡلِيَآءُ لِلَّهِ مِن دُونِ ٱلنَّاسِ فَتَمَنَّوُاْ ٱلۡمَوۡتَ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
- Baca ayat ketujuh sebanyak dua puluh kali:
وَلَا يَتَمَنَّوۡنَهُۥٓ أَبَدَۢا بِمَا قَدَّمَتۡ أَيۡدِيهِمۡۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ
- Baca ayat kedelapan sebanyak dua puluh kali:
قُلۡ إِنَّ ٱلۡمَوۡتَ ٱلَّذِي تَفِرُّونَ مِنۡهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمۡۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
- Kemudian baca dari ayat kelima sampai ayat kedelapan sebanyak dua puluh kali untuk menguatkan hafalan.
- Baca dari ayat pertama sampai ayat kedelapan sebanyak dua puluh kali untuk menguatkan hafalan satu halaman ini. Seperti ini terus rutin kita lakukan pada setiap halaman. Dalam satu hari jangan menambah lebih dari perdelapan ayat atau satu halaman supaya tidak tambah beban hafalan yang telah dihafal sehingga mudah melupakannya.
Tatkala kita besok hendak menghafal halaman yang baru apa yang harus kita perbuat? Jika kita ingin menghafal halaman lain di hari berikutnya maka sebelum kita menghafal halaman baru dengan metode diatas hendaknya kita baca terlebih dari dari ayat pertama yang telah kita hafal tadi hingga akhir ayat dalam satu halaman sebanyak dua puluh kali. Hal ini supaya hafalan halaman yang lalu menjadi kuat. Kemudian barulah kita pindah menghafal ke halaman yang baru dengan metode yang sama. Setiap ayat dibaca duapuluh kali dan seterusnya.
Bagaimana kita mengumpulkan hafalan dan murajaah (mengulang hafalan)? Penting! Jangan pernah kita menghafal AlQuran tanpa murajaah. Jika kita menghafal Al Quran halaman per halaman sampai khatam Al Quran kemudian kita kembali melihat apa yang telah dihafalkan pasti kita akan dapatkan hafalan semua telah hilang alias lupa. Metode terbaik menghafal dan murajaah adalah sebagai berikut:
Bagi Al Quran menjadi tiga bagian, setiap sepuluh juz satu bagian. Jika kita dalam sehari menghafal satu halaman hendaknya kita ulang empat halaman sebelumnya sampai kita hafal sepuluh juz. Ketika kita sudah hafal sepuluh juz berhenti melanjutkan menghafal selama sebulan penuh untuk murajaah atau mengulang-ulang hafalan yang sudah ada. Dalam sehari ulanglah sebanyak delapan halaman.
Setelah satu bulan muraja’ah mulailah menghafal yang tersisa. Hafalkan satu dua halaman sesuai kemampuan. Ulang delapan halaman sampai kita hafal dua puluh Juz. Jika kita telah hafal dua puluh Juz berhentilah menghafal selama dua bulan untuk mengulang hafalan dua puluh Juz tadi. Setiap hari ulang sebanyak delapan halaman. Setelah berlalu dua bulan murajaah mulailah kembali menghafal sehari satu atau dua halaman sesuai kemampuan. Ulang delapan halaman sampai selesai menghafal Al Quran seluruhnya.
Kitab: Langkah-langkah menuju Bahagia. Penulis Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al Qosim, Imam dan Khatib Masjid Nabawi dan Hakim di Pengadilan Umum Saudi Arabia.
Diterjemah dan ditambah materi oleh ust. Rohmanto,Lc. M.S.I Pengasuh Pesantren Riyadhul Quran Yogyakarta