Sifat Orang Yahudi
Pertama: Paling keras permusuhannya kepada kaum Muslimin
Allah berfirman:
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ ٱلنَّاسِ عَدَٰوَةًۭ لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلْيَهُودَ وَٱلَّذِينَ أَشْرَكُوا۟ ۖ
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (QS. Al Maidah: 82)
Allah telah memberitahu kepada kita tentang kerasnya penentangan dan permusuhan orang Yahudi kepada kaum muslimin, dimana mereka selalu menyalakan api fitnah dan peperangan menentang kaum muslimin. Allah berfirman dalam ayat lain:
وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِۚ كُلَّمَآ أَوْقَدُوا۟ نَارًۭا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا ٱللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِى ٱلْأَرْضِ فَسَادًۭا ۚ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS. Al Maidah: 64)
Kedua: Selalu berbuat jahat baik melalui perbuatan maupun perkataan
Tidak ada seorang pun yang selamat dari kejahatan kaum Yahudi, dan bahkan kepada Allahpun mereka berlaku dan bersikap jahat. Kejahatan mereka salah satunya menganggap bahwa Allah memiliki anak sebagaimana firman Allah:
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ عُزَيْرٌ ٱبْنُ ٱللَّهِ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَى ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ ٱللَّهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَٰهِهِمْ ۖ يُضَٰهِـُٔونَ قَوْلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ ۚ قَٰتَلَهُمُ ٱللَّهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah” dan orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putra Allah”. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? (QS. At Taubah: 30)
Diantara kejahatan mereka kepada Allah yang lain adalah mengatakan bahwa Allah itu miskin, sedang mereka adalah orang kaya. Allah berfirman:
لَّقَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ فَقِيرٌۭ وَنَحْنُ أَغْنِيَآءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا۟ وَقَتْلَهُمُ ٱلْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّۢ وَنَقُولُ ذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلْحَرِيقِ
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): “Rasakanlah olehmu azab yang membakar.” (QS. Ali Imran: 181)
Dikarenakan sikap jahat dari perkataan dan perbuatan mereka seperti berdusta kepada Allah dan menghalang-halangi jalan Allah maka mereka mendapatkan murka dan laknat Allah hingga hari Kiamat dan Allah mengutuk sebagian mereka menjadi kera-kera dan babi-babi. Allah berfirman:
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّۢ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ ٱللَّهِ ۚ مَن لَّعَنَهُ ٱللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ ٱلْقِرَدَةَ وَٱلْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ ٱلطَّٰغُوتَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ شَرٌّۭ مَّكَانًۭا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ
Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al Maidah: 60)
Dan firman Allah:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ مَن يَسُومُهُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ ٱلْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٌۭ رَّحِيمٌۭ
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al A’raf: 167)
Orang Yahudi memang sudah terkenal dengan sifat-sifat mereka yang hina sebagaimana telah Allah sebutkan di dalam Kitabullah. Sifat-sifat mereka ini berkelanjutan hingga kepada seluruh orang Yahudi sampai Hari Kiamat sekalipun. Oleh karena itu hendaknya kaum Muslimin senantiasa berhati-hati dengan mereka.
Ketiga: Senang berkhianat dan ingkar janji
Allah berfirman:
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَٰقَهُمْ لَعَنَّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَٰسِيَةًۭ ۖ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya (QS. Al Maidah: 13)
Sejarah menjadi saksi akan pengkhianatan dan ingkar janjinya mereka serta pelanggaran mereka pada perjanjian bersama Rasulullah saw. bahkan mereka berusaha membunuh beliau lebih dari sekali. Pada akhirnya mereka memberikan racun kepada Rasulullah yang diletakkan di dalam daging kambing yang mereka hadiahkan kepada beliau. Meski Rasulullah tidak meninggal karena racun tersebut, namun pengaruh racun tersebut mengenai tubuh beliau hingga beliau sakit beberapa tahun kemudian meninggal dunia.
Apa yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina juga sebagian besar akibat pengkhianatan orang Yahudi tersebut. Yahudi tidak ambil peduli dengan sebuah nama yaitu perjanjian damai dan kesepakatan apalagi genjatan senjata, akan tetapi mereka hanya kenal kata kekerasan dan unjuk kekuatan. Maka tatkala Bani Khuzaimah (suku Yahudi) mengingkari perjanjian damai tunduk di bawah pemerintahan Rasulullah, mereka diperintahkan untuk dibunuh dan keturunan mereka hendaknya ditawan.
Sulaiman bin Harb berkata, Syu’bah menyampaikan dari Sa’ad bin Ibrahim, dari Abu Umamah (Ibnu Sahl bin Hanif) dari Abu Sa’id Al-Khudriy ra dia berkata, “Ketika Bani Quraizhah menyerang pemerintahan Sa’ad, Rosulullah saw keluar menujunya dengan menunggangi keledai (jaraknya tidak jauh). Ketika sudah dekat, beliau saw bersabda, “Berdirilah untuk menghormati tuan kalian.” Kemudian dia datang dan menghadap Rosulullah saw, maka beliau bersabda, “Sesungguhnya mereka telah menyerang pemerintahan kamu.” Dia berkata, ‘Saya memutuskan agar musuh (para penyerang) dibunuh dan keturunannya ditawan.’ Rosulullah saw bersabda, “Sungguh, engkau telah memutuskan perkara mereka dengan hukum Al-Malik.”.(HR. Muslim)
Keempat: Mereka membunuh para Nabi a.s.
Orang Yahudi telah membunuh Nabi Yahya, Nabi Zakaria, dan banyak nabi dan rasul lainnya.
Allah berfirman:
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوٓا۟ إِلَّا بِحَبْلٍۢ مِّنَ ٱللَّهِ وَحَبْلٍۢ مِّنَ ٱلنَّاسِ وَبَآءُو بِغَضَبٍۢ مِّنَ ٱللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ ٱلْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقْتُلُونَ ٱلْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّۢ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran: 112)
Rasululah bersabda:
أَشَدُّ النَّاسِ عَذَاباً يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ قَتَلَهُ نَبِىٌّ أَوْ قَتَلَ نَبِيًّا
“Manusia yang paling berat siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang di bunuh oleh seorang nabi atau seorang yang membunuh seorang nabi.” (HR. Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 1000.)
Kelima: Selalu bermaksiat kepada Allah, memusuhi sesama makhluk dan tidak mencegah kemungkaran yang terjadi di antara mereka
لُعِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُۥدَ وَعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ يَعْتَدُونَ
كَانُوا۟ لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍۢ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (QS. Al Maidah: 78-79)
Keenam: Makan harta orang lain dengan cara bathil
Allah berfirman:
وَتَرَىٰ كَثِيرًۭا مِّنْهُمْ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ وَأَكْلِهِمُ ٱلسُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ لَوْلَا يَنْهَىٰهُمُ ٱلرَّبَّٰنِيُّونَ وَٱلْأَحْبَارُ عَن قَوْلِهِمُ ٱلْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ ٱلسُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ
Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu. Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram?. Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.(QS. Al Maidah: 62-63)
Oleh karena itu kaum Yahudi menjaga secara serius keberadaan bank-bank dan system perekonomian global untuk menguasai dan mengatur berbagai negara.
Ketujuh: Menyembunyikan ilmu yang Allah perintahkan untuk menyebarkannya
Allah berfirman:
وَإِذْ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَتُبَيِّنُنَّهُۥ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُۥ فَنَبَذُوهُ وَرَآءَ ظُهُورِهِمْ وَٱشْتَرَوْا۟ بِهِۦ ثَمَنًۭا قَلِيلًۭا ۖ فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): “Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya.” Lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima. (QS. Ali Imran: 187)
Allah mengabarkan bagaimana mereka menyembunyikan ilmu pengetahuan sekedar untuk mendapatkan bagian dunia yang sangat sedikit.
Kedelapan: Hasad atau Iri
Allah berfirman:
وَدَّ كَثِيرٌۭ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعْدِ إِيمَٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًۭا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَٱعْفُوا۟ وَٱصْفَحُوا۟ حَتَّىٰ يَأْتِىَ ٱللَّهُ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌۭ
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Baqarah: 94-96)
Kedelapan: Sangat pengecut berperang secara langsung dengan orang muslim
Allah berfirman:
لَا يُقَٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًۭى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌۭ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًۭا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌۭ لَّا يَعْقِلُونَ
Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (QS. Al Hasyr: 14)
Allah juga berfirman:
لَن يَضُرُّوكُمْ إِلَّآ أَذًۭى ۖ وَإِن يُقَٰتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ ٱلْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنصَرُونَ
Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudarat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan. (QS. Ali Imran: 111)
Kesembilan: Senang menyebarkan kerusakan di muka bumi
Orang-orang Yahudi menyebarkan narkoba, minuman keras, dan senang menyiarkan perzinaan, dan perilaku-perilaku buruk kepada manusia. Mereka menguasai media massa yang menyiarkan film-film porno, menyebarkan kesesatan dan kekufuran dan memberikan keragu-raguan kepada orang muslim pada akidah dan agama mereka. Merekalah orang yang berjalan di muka bumi untuk membuat kerusakan dengan berbagai sarana yang dimiliki, maha benar Allah yang berfirman:
وَيَسْعَوْنَ فِى ٱلْأَرْضِ فَسَادًۭا
…dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi. (QS. Al Maidah:64)
Semoga Allah jaga kita semua dari kerusakan dan kejahatan kaum Yahudi. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada saudara-saudara kita di Palestina dari kejahatan dan kebengisan orang-orang Israil
22/juli/2014…@Rohmanto